SEPTEMBERMU...
Andai saja kita tak harus menjadi tua. Biar tetap
begini saja. Entah knapa, bayangan menjadi tua menjadi menakutkan bagiku. Semakin
tua? Rasanya, semua itu akan semakin mengurangi jatah waktu untuk kita bersama.
Aku sadar, jika setiap hari bersamaku bukanlah
hari yang bisa menenangkan hati. Aku tau, aku egois. Tapi, semua hal itu kelak
akan kau sadari sebagai sebuah cara bagiku untuk membuat sesuatu benar. (lalu
bagaimana bila akhirnya aku salah?)
Aku tau, aku tidak sempurna. Tidak sebaik yang
kau inginkan. Tapi kelak, kau akan paham. Aku yang sekarang adalah sebuah
mahakarya yang tidak ada duanya (buktinya, kau memilihku?)
Aku tau, aku selalu sibuk dengan urusanku tanpa
memperhatikanmu. Tapi kelak, kau akan sadari semua itu untuk masa depan kita.
(bagaimana kalau ternyata itu hanya u/ kebutuhanku?)
Aku tau, aku tidak bisa masak menu kesukaanmu. Dan
lalu kau yang kemudian akan membuatnya sendiri. Tapi kelak, kau akan sadar
bahwa itu menjadi sebuah hal yang sangat menyenangkan (iyyakah?)
Aku tau kau mencintaiku dengan segala yang tidak bisa
kupenuhi sebagai seorang wanita. Tapi kelak, kau akan sadar, aku adalah wanita limited edition dan tidak akan ada yang diciptakan
lagi saat aku telah tiada (Percaya?)
Diatas segala omong kosong itu, aku hanya mau
bilang, selamat ultah, Bro ! semua do’a
terbaik pasti diucapkan ibumu u/mu. Tapi, diatas semua itu, akulah satu-satunya
wanita yang akan selalu berusaha agar menjadi Wanita untukmu.
Terima kasih untuk sekian banyak hari bersamaku. Semoga
kelak, kau akan sadar pilihanmu padaku tidaklah salah !